welcome
Followers
Wednesday, September 28, 2011
Friendship
Kupejamkan mata
Kurasakan jiwaku melayang
meninggalkan ragaku
Aku melihat awan putih, langit biru
Kuhempaskan jiwaku
ke salah satu awan
Kicauan burung-burung
terdengar riang dari bawah sana
Damai, tenteram
Semua masalahku terserap kedamaian
Kurasa aku siap membuka mataku kembali
Namun, apa yang terjadi?
Ketika kubuka mataku,
Yang ada hanyalah kepulan awan hitam
Persahabatan itu seperti tangan dengan mata.. Saat tangan terluka, mata menangis.. Saat mata menangis, tangan menghapusnya.. Persahabatan itu seperti mulut dengan telinga.. Saat mulut tidak bisa berkata, telinga tidak bisa mendengar.. Saat mulut berbicara, telinga mendengarnya..
.::tinta pena Seorang Insan::.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment